Rabu, 24 Desember 2014

Kita Berbeda

Cukup !
Keraguaanku lebih bertahta di pikiranku. Mengusik. Lagi-lagi hadir dan mengusik. Aku tak yakin mampu membersamaimu. Hatiku tak sejalan dengan pikiranku. Memang benar, hatiku menginginkanmu. Tapi, kau tak mampu memenuhi isi pikiranku. 

Kita memang berbeda.

Aku bergolongan darah A dan kamu B. Aku realistis dan kamu idealis. Aku tak pintar merangkai kata sepertimu. Aku belajar dari pengalaman dan kamu belajar dari kaca mata kuda yang berpegang teguh agama. Kamu dengan teorimu dan aku dengan kerja nyataku. Bagimu, aku selalu berpikiran negatif dan kamu selalu positif. Yaa seperti kutub, aku utara dan kamu selatan. 

Kita berbeda. 
Ntah perbedaan itu yang akan menjauhkan kita atau mungkin mendekatkan kita.

Aku perempuan. Aku lemah. Aku juga seperti manusia lainnya yang punya salah. Aku tak sempurna. Tapi, aku punya tekat kuat melawan kelemahanku. Aku bisa bangkit dan tegar. Bukan seperti karang yang berpura-pura tegar menahan gangguan dengan berdiam diri. Tapi aku ingin seperti ombak yang tak pernah menyerah menerjang karang. Ketegaran ombak ini adalah rasa sabar yang tak mengenal kata henti menghancurkan penghalang demi menggapai cita-cita. Aku juga ingin belajar supaya tidak terjatuh di lubang kesalahan yang sama. Beginilah aku, tak ada hal yang bisa kubanggakan.  

Sedangkan..

Kamu, makhluk ciptaan Allah sebagai pelengkap perempuan. Kamu yang selalu bilang, "Allah dulu, Allah lagi, dan Allah terus". Kamu dengan nasihat panjangmu. Kamu dengan segala teori yang memenuhi pikiranmu. Kamu yang serba tau apapun yang kutanyakan. Kamu yang penuh ide. Kamu yang smart. Kamu yang ceria dan semangat. Kamu yang selalu dilimpahkan kecukupan dan selalu merasa bersyukur atas segala nikmat. Kamu yang yang mampu bersabar dalam musibah. Kamu yang mengajarkan banyak hal. Kamu yang penyayang. Kamu yang selalu mengutamakan yang lain. Yaa kamu pemimpin. Pemimpin yang jujur dan adil. Kamuu, iya kamu. Tak ada habisnya menjelaskan tentangmu..

Kita berbeda. Jelas berbeda.

Yang perlu diingat, aku juga punya mimpi. Tapi aku tak pernah tau, apakah mimpiku sama atau berbeda denganmu..

Jika masih ada kesempatan, ingin kujelaskan siapa aku, siapa kamu dan apa hubungan kita.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar